Posts

Showing posts from May, 2022

Review Indikator LAMEMBA dengan Indikator SPMI (2)

Image
Pembahasan  Meet Indicator  LAMEMBA - SPMI   Ruang Rapat Rektorat Lt. 4 & Zoom (10.00 - 14.00) : 1. Kriteria 4 - SDM : done 2. Kriteria 5 - Keuangan & Sarpras : done (kecuali yg berkaitan dgn Penelitian dan PkM) 3. Kriteria 6 - Kurikulum - done Agenda berikutnya : Pembahsan IKU & IKT Penelitian dan PkM : Jumat, 3 Juni 2022 Kriteria 7 - 9 : Next week (Senin, 6 Juni 2022) Dr. Ir. Eka Rakhmat Kabul, M.Si Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Kuliah Online Seminar Perubahan Tek.Informasi & Evolusi Organisasi (S3 Doktor Ilmu Manajemen) - Presentasi Kelompok 3

Image
  Presentasi Kelompok 5 ( Yandra, Robby & Marwan)  Kesimpulan pembahasan tentang Struktur Organisasi Profesioanl Birokrasi dari Mintzsberg : Konfigurasi birokrasi profesional melibatkan para spesialis yang sangat terlatih pada operating core nya. Birokrasi ini menggabungkan antara standardisasi dengan desentralisasi. Pekerjaan membutuhkan tingkat kehlian yang tinggi dan terspesialisasi. Eksplorasi pengetahuan membutuhkan para profesional untuk menghasilkan produk dan jasa. Contohnya rumah sakit, universitas, dalam hal ini spesialisasi berdasar kemampuan individual bukan atas dasar pembagian kerja. Kekuatan/keuntungannya, dapat melakukan pekerjaan terspesialisasi seefisien birokrasi mesin. Para profesional mendapatkan kebebasan melakukan pekerjaannya secara lebih efektif.  Kelemahannya seperti pada birokrasi mesin masih sering menimbulkan konflik antar bagian. Para spesialis juga sangat mengandalkan pada peraturan, sekalipun peraturan dari spsialis tersebut. Seringkali para profesi

Kuliah Organisasi Industri (S3 DIM) - Pertemuan 7

Image
Perubahan Teknologi dan R & D Tujuan Umum : Mahasiswa mampu   menganalisis perubahan teknogogi dan mengembangkannya dalam konsep R & D Tujuan Khusus : Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap perubahan teknologi dan pengaruhnya terhadap bisnis Mahasiswa mampu menganalisis alternatif strategi adaptasi teknologi dalam bisnis Mahasiswa mampu menganlisis kesempatan dan ancaman teknologi yang dipilih dalam proses bisnis Materi :         1.    Proses Perubahan Teknologi 2.    Hubungan antara Struktur Pasar, Ukuran Perusahaan dan Keuntungan Teknologi 3.     Impak dari Ukuran Perusahaan 4.     Sistem Paten 5.      Paten, HAKI dan Hukum Referensi : 1.     Waldman, Don E. dan Elizabeth J. Jensen,   Industrial Organization: Theory & Practice; 4 th Edition , Pearson , 2013 (WJ) 2.     Pepall, Richards and Norman, Industrial Organization: Contemporary Theory and Applications, 5 th   Edition .South-Western College Publication, 2014 (PNR ) Dr. Ir. Eka Rakhmat Kabul, M.Si Dosen P

Kuliah Organisasi Manajemen Perusahaan Industri (S1 Teknik Industri) - Pertemuan 8

Image
Aspek Manajemen (Pengendalian)  Tujuan Umum : Mahasiswa memahami aspek pengendalian dalam proses manajemen di perusahaan industri Tujuan Khusus : Mahasiswa memiliki keterampilan manajemen dalam meningkatkan keputusan-keputusan kolektif dalam organisasi serta memahami sebuah  sistem  yang dibutuhkan suatu pengetahuan tentang lingkungan dimana  sistem  itu berada. Dua unsur penting dalam  sistem pengendalian manajemen  adalah lingkungan  pengendalian  dan proses  pengendalian . Mahasiswa memiliki kemampuan dalam proses pengendalian manajemen  dalam memastikan proses pekerjaan dilakukan sesuai rencana  dalam  job description, memastikan keamanan aset perusahaan, memastikan ketelitian  dan  keabsahan data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasional,  dan  meningkatkan daya akuntabilitas Materi : Skema Tahapan Pengendalian Jenis/Tipe Pengendalian Manajer dalam Pengendlian Efektivitas Pengendalian Referensi : Daft, Richard.L , 2013 , Understanding The Theory and Design of Organizations , T

Klasterisasi Perguruan Tinggi

Klasterisasi perguruan tinggi merupakan pengelompokan perguruan tinggi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek. Klasterisasi pada perguruan tinggi ini biasanya dilakukan setiap tahun secara rutin. Ribuan perguruan tinggi di Indonesia akan dinilai dan dilakukan evaluasi. Dari hasil penelitian dan juga evaluasi tersebut, kemudian muncul setiap skor untuk setiap perguruan tinggi. Melalui skor yang didapatkan tersebut, maka skor yang paling atas atau paling baik akan masuk ke klaster 1. Kemudian nilai di bawahnya akan masuk ke klaster 2, dan begitu seterusnya K lasterisasi ini bukanlah pemeringkatan namun pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan level perkembangannya. Klasterisasi ini jangan disalahmaknai sebagai pemeringkatan. T ujuan utama dilakukannya klasterisasi perguruan tinggi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi, dan untuk mendorong perguruan tinggi dapat meningka

Kuliah Online Seminar Perubahan Tek.Informasi & Evolusi Organisasi (S3 Doktor Ilmu Manajemen) - Presentasi Kelompok 5

Image
  Presentasi Kelompok 5 ( Netti, Bagus & Joko)  Kesimpulan pembahasan tentang Adhocracy Structure dari Minztsberg : Adhocracy merupakan konfigurasi desain terbaru yang ditandai oleh diferensiasi horizontal yang tinggi, sementara deferensiasi vertical rendah,formalisasi rendah, dan adanya desentralisasi, fleksibilitas serta daya tanggap yang tinggi. Dengan demikian adhocracy bergantung pada tim yang didesentralisasikan, yang terdiri dari para profesional untuk mengambil keputusan.  Keuntungannya tidak terikat jangka waktu bekerjanya, kemampuan cepat menanggapi perubahan serta inovasi yang memungkinkan koordinasi dari berbagai spesialis.  Kelemahannya tidak efisien, tidak mempunyai standardisasi yang jelas,wewenang dan tanggung jawab tidak jelas,serta hubungan bawahan dan atasanpun juga tidak jelas pula.  Kegunaanya adalah pada lingkungan yang dinamis yang memerlukan inovasi serta perubahan yang tinggi. Misalnya pembentukan panitia, satuan tugas, gugus tugas dsb.   KritikTerhada

Kuliah Online Seminar Perubahan Tek.Informasi & Evolusi Organisasi (S3 Doktor Ilmu Manajemen) - Presentasi Kelompok 1

Image
Peresentasi Kelompok 1 (Ayi Wahid, Nursina & Ani) :  Kesimpulan pembahasan tentang Simple Structure dari Minztsberg : Jenis organisasi ini memiliki struktur datar yang sederhana, terdiri dari satu unit besar dengan satu atau beberapa manajer senior. Organisasi relatif tidak terstruktur dan informal dibandingkan dengan jenis organisasi lain, dan kurangnya sistem standar memungkinkan organisasi menjadi fleksibel. Perusahaan Start-up dan UKM yang dikontrol ketat oleh pemimpinnya biasanya termasuk dalam kategori ini. Seorang pemimpin yang kuat mungkin dapat mempertahankan organisasi wirausaha saat tumbuh, dan bahkan membantunya mengungguli perusahaan yang lebih besar.  Organisasi kewirausahaan itu cepat, fleksibel, dan ramping, dan merupakan model yang ingin ditiru oleh banyak perusahaan. Namun, seiring pertumbuhan organisasi, struktur ini mungkin menjadi tidak memadai karena pembuat keputusan menjadi sangat kewalahan sehingga mereka mulai membuat keputusan yang buruk. Lebih jauh lagi,

Review Indikator LAMEMBA dengan Indikator SPMI (1)

Image
Pembahasan Meet Indicator LAMEMBA - SPMI   Ruang Rapat Rektorat Lt. 4 (10.00 - 15.20) : 1. Kriteria 1 - VMTS : done 2. Kriteria 2 - Tata Kelola/Tata Pamong - done 3. Kriteria 3 - Mahasiswa - done Next week lanjut kriteria 4 - 6 Dr. Ir. Eka Rakhmat Kabul, M.Si Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Persada Indonesia Y.A.I